1 bulan yang lalu saya telah mencoba hoby baru memelihara Lobster Air Tawar (LAT) khususnya Red Claw. Ya tentu saja saya berharap hoby baru saya ini akan berkembang menjadi sebuah usaha yang mungkin saja dapat mengangkat kondisi perekonomian saya, Namun yang terjadi adalah KEGAGALAN TOTAL.
Beberapa jam setelah LAT yang saya pesan dari salah seorang pengusaha LAT di Banjarmasin tiba di kediaman saya yaitu kota cantik Palangka Raya semuanya langsung mati ketika saya pindahkan kedalam aquarium milik saya, padahal harga Indukan 1 Set LAT (3 Jantan, 5 Betina) ukuran 4in adalah 200rb + Ongkos kirim 30 rb + Wadah Pengiriman berupa Sterofoam 30rb jadi total biaya = 260 rb Rupiah. So, dalam beberapa jam saya sudah membuang uang sebanyak itu (setidaknya itu menurut saya) karena pada saat itu hanya itu uang yang saya punya. Setelah saya tanyakan kepada penjualnya, ternyata kematian massal yang terjadi pada LAT saya adalah karena media penampungan (aquarium) saya yang bermasalah. Bagaimana tidak, Aquarium yang saya miliki berukuran 60cmx30cmx30cm (pxlxt) dan ditambah lagi dengan banyak ikan di dalamnya. Walaupun sudah dilengkapi dengan Aerator dan Filter tetap saja oksigen yang dibutuhkan oleh LAT saya masih kurang, dan karena kepadatan itu LAT menjadi Stres... Tewaslah dia.... Masih dirundung kesedihan yang lumayan mengganjal hati, saya bertekad untuk mencoba lagi walaupun harus menunggu sampai bulan depan (nunggu gajian).
Hari ini adalah hari ke 5 saya memulai memelihara LAT lagi dan tentunya dengan media yang berbeda. Saya membuat sendiri medianya dengan ukuran yang lebih besar dan juga dari bahan yang alakadarnya (hanya terbuat dari kayu reeng 2x3 yang dibuat kubus ukuran 100cm x 80 cm x 60 cm (p x l x t) kemudian di beri flywood/triplek sebagai dinding dan lantai yang dilapisi terpal untuk menahan airnya) dan Alhamdulillah indukan LAT sampai saat ini terlihat sehat.
Meskipun baru 5 hari saya jalankan, saya optimis akan keberlanjutan hoby saya ini ketahap yang lebih menguntungkan.
Sasaran Masih Terlihatkan ?
1 tahun yang lalu
7 comments:
Banyak baca info lagi men...
Ntar kalo prospeknya bagus ane ajak temen2 dah buat invest.. ^_^
Ok men... tanks sarannya..
wah boleh juga nih hobinya, ditunggu update budidaya LAT nya
Sedang dalam proses pemijahan, ntar klo dah nelur baru ku posting lagi.. thanks yan atas kunjungannya..
Mas pengen nanya nih, dimana alamatnya penjual LAT di Banjarmasin?
Jl. Sultan Adam, Komp. Kadar Permai 3 No. 42 (An. Rony Irwana)
Salut dengan semangatnya mas, mungkin ane baca ini kisah udah telat dan kelamaan tapi ane juga lagi mulai belajar budidyaa LAT..semoga bisa sukses seperti mas..salam
Posting Komentar