Jumat, 30 April 2010

5. Sepasang Burung Dgn Sebelah Sayap


Kutipan dari : Gede Prama Ideas
Semoga ada manfaatnya...

Tuhan memang tidak pernah melahirkan manusia yang sempurna. Kita selalu lebih di sini dan kurang di situ.

Seorang teman dengan potensi tinggi, mengeluh berat setelah pindah-pindah kerja di lebih dari lima tempat. Tadinya, saya fikir ia mencari penghasilan yang lebih tinggi. Setelah mendengarkan dengan penuh empati, rekan ini rupanya mengalami kesulitan dengan lingkungan kerja. Di semua tempat kerja sebelumnya, dia selalu bertemu dengan orang yang tidak cocok. Di sini tidak cocok dengan atasan, di situ bentrok dengan rekan sejawat, di tempat lain malah diprotes bawahan.

Kalau rekan di atas berhobi pindah-pindah kerja, seorang sahabat saya yang lain punya pengalaman yang lain lagi. Setelah berganti istri sejumlah tiga kali, dengan berbagai alasan yang berbau tidak cocok, ia kemudian merasa capek dengan kegiatan berganti-ganti pasangan ini. Seorang pengusaha berhasil punya pengalaman lain lagi. Setiap kali menerima orang baru sebagai pimpinan puncak, ia senantiasa semangat dan penuh optimis. Seolah-olah orang baru yang datang pasti bisa menyelesaikan semua masalah. Akan tetapi, begitu orang baru ini berumur kerja lebih dari satu tahun, maka mulailah kelihatan busuk-busuknya. Dan iapun mulai capek dengan kegiatan berganti-ganti pimpinan puncak ini.

Digabung menjadi satu, seluruh cerita ini menunjukkan bahwa kalau motif kita mencari pasangan - entah pasangan hidup maupun pasangan kerja - adalah mencari orang yang cocok di semua bidang, sebaiknya dilupakan saja.

Bercermin dari semua inilah, maka sering kali saya ungkapkan di depan lebih dari ratusan forum, bahwa fundamen paling dasar dari manajemen sumber daya manusia adalah manajemen perbedaan. Yang mencakup dua hal mendasar : menerima perbedaan dan mentransformasikan perbedaan sebagai kekayaan.

Sayangnya, kendati idenya sederhana, namun implementasinya memerlukan upaya yang tidak kecil. Ini bisa terjadi, karena tidak sedikit dari kita yang menganggap diri seperti burung yang bersayap lengkap. Bisa terbang (baca : hidup dan bekerja ) sendiri tanpa ketergantungan pada orang lain. Padahal, meminjam apa yang pernah ditulis Luciano de Crescendo, kita semua sebenarnya lebih mirip dengan burung yang bersayap sebelah. Dan hanya bisa terbang kalau mau berpelukan erat-erat bersama orang lain.

Anda boleh berpendapat lain, namun pengalaman, pergaulan dan bacaan saya menunjukkan dukungan yang amat kuat terhadap pengandaian burung bersayap sebelah terakhir. Di perusahaan, hampir tidak pernah saya bertemu pemimpin berhasil tanpa kemampuan bekerja sama dengan orang lain. Di keluarga, tidak pernah saya temukan keluarga bahagia tanpa kesediaan sengaja untuk 'berpelukan' dengan anggota keluarga yang lain. Di tingkat pemimpin negara, orang sehebat Nelson Mandela dan Kim Dae Jung bahkan mau berpelukan bersama orang yang dulu pernah menyiksanya.

Lebih-lebih kalau kegiatan berpelukan ini dilakukan dengan penuh cinta. Ia tidak saja merubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, mentransformasikan kegagalan menjadi keberhasilan, namun juga membuat semuanya tampak indah dan menyenangkan. Makanya, penulis buku Chicken Soup For The Couple Soul mengemukakan, cinta adalah rahmat Tuhan yang terbesar. Demikian besarnya makna dan dampak cinta, sampai-sampai ia tidak bisa dibandingkan dengan apapun. Rugi besarlah manusia yang selama hidupnya tidak pernah mengenal cinta. Ia seperti pendaki gunung yang tidak pernah sampai di puncak gunung. Capek, lelah, penuh perjuangan namun sia-sia.

Ini semua, mendidik saya untuk hidup dengan pelukan cinta. Di pagi hari ketika baru bangun dan membuka jendela, saya senantiasa berterimakasih akan pagi yang indah. Dan mencari-cari lambang cinta yang bisa saya peluk. Entah itu pohon bonsai di halaman rumah, ikan koi di kolam, atau suara anak yang rajin menonton film kartun. Begitu keluar dari kamar tidur, akan indah sekali hidup ini rasanya kalau saya mencium anak, atau istri. Melihat burung gereja yang memakan nasi yang sengaja diletakkam di pinggir kali, juga menghasilkan pelukan cinta tersendiri. Demikian juga dengan di kantor, godaan memang ada banyak sekali. Dari marah, stres, frustrasi, egois sampai dengan nafsu untuk memecat orang. Namun, begitu saya ingat karyawan dan karyawati bawah yang bekerja penuh ketulusan, dan menghitung jumlah perut yang tergantung pada kelangsungan hidup perusahaan, energi pelukan cinta entah datang dari mana.

Kembali ke pengandaian awal tentang burung dengan sebelah sayap, Tuhan memang tidak pernah melahirkan manusia yang sempurna. Kita selalu lebih di sini dan kurang di situ. Atau sebaliknya. Kesombongan atau keyakinan berlebihan yang menganggap kita bisa sukses sendiri tanpa bantuan orang lain, hanya akan membuat kita bernasib sama dengan burung yang bersayap sebelah, namun memaksa diri untuk terbang.

Sepintar dan sehebat apapun kita, tetap kita hanya akan memiliki sebelah sayap. Mau belajar, berjuang, berdoa, bermeditasi atau sebesar dan sehebat apapun usaha kita, semuanya akan diakhiri dengan jumlah sayap yang hanya sebelah. Oleh karena alasan inilah, saya selalu ingat pesan seorang rekan untuk memulai kehidupan setiap hari dengan pelukan. Entah itu memeluk anak, memeluk istri, memeluk kehidupan, memeluk alam semesta, memeluk Tuhan atau di kantor memulai kerja dengan 'memeluk' orang lain.

Read More......

Kamis, 29 April 2010

BANTAHAN TERHADAP MITOS CARA CEPAT MENINGKATKAN ALEXA RANK

Pada waktu sebelumnya saya telah membuat postingan tentang cara menaikkan Alexa Rank. semua cara disitu sudah saya coba, tetapi tetap saja Alexa Rank di blog saya ini masih tidak ada data. Karena masih penasaran saya terus mencari dan mencari artikel-artikel yang memuat cara menaikkan rangking alexa, akhirnya saya menemukan sebuah artikel yang mengatakan bahwa tidak ada rahasia untuk menaikan rangking alexa. Setelah saya baca ternyata benar juga... kemudian dia menyarankan untuk membaca langsung di http://blog.alexa.com. Kira-kira begini isinya yang sudah saya terjemahkan melalui Google Translate :


"Bagaimana Cara Meningkatkan Rangking Alexa Anda
Aku melihat baris ini dalam blog hampir setiap hari: "Bagaimana Cara Meningkatkan Rangking Alexa Anda." Mereka pasti diisi dengan renungan sesat yang diposting oleh orang-orang bodoh yang tidak dapat diganggu untuk mempelajari fakta-fakta sebelum membicarakan tentang beberapa skema untuk menjadi cepat kaya.

Berikut adalah contoh sempurna. Pada posting blog ini, dia mengatakan, Anda bisa meningkatkan dangan MUDAH peringkat Anda dengan mengikuti langkah-langkah yang sederhana. Itu posting dari 9 Agustus, jadi dia seharusnya berada di atas 100 sekarang, kan? Salah. Bahkan, ia nyaris tidak mencapai Top 100.000. Tapi, Rangkingnya tidak naik ... Apakah skema ini bekerja? Tidak, tentu saja tidak. Hanya saja orang-orang yang memiliki Alexa Toolbar yang melihat posting dan mengunjungi situsnya, itulah yang mendorong peringkatnya naik ke atas.

Lalu ada blog yang meminta anda untuk memasukkan salah satu Alexa Widgets kami di situs Anda. Mereka semua mengklaim bahwa peringkat Anda akan meningkat secara dramatis. Tapi, tentu saja, tidak bekerja. Itu akan konyol, kan? Tapi anda tidak akan tahu itu jika Anda membaca blog-blog ini.

Tentu saja kita tidak bisa melupakan orang-orang yang akan minta bayaran Anda untuk menaikkan rangking Anda. Aku ingin tahu berapa banyak uang yang telah didapat layanan ini selama bertahun-tahun. Saya dapat memberitahu Anda dengan kepastian yang mutlak, yang mungkin membuat Anda merasa lebih baik membakar uang Anda dalam tumpukan kayu lalu lintas voodoo sementara meneriakkan "Alexa" berulang. Mungkin itu akan bekerja. Tapi yang pastinya program ini tidak demikian dan Anda dapat melihat trafik rank mereka sebagai bukti. Jika itu tidak cukup untuk meyakinkan Anda, bagaimana dengan ini ... bahkan ketika sedang berusaha meningkatkan peringkat Anda melalui cara-cara ini berarti adalah beralih ke penipuan. Itu bukan cara untuk menjalankan bisnis. Dan jiwa-jiwa jahat yang merekomendasikan ping, port scanning atau menjelajahi situs kami untuk meningkatkan peringkat Anda, hentikan itu. MengHacking situs kami itu tidak hanya menyia-nyiakan waktu, tapi juga kejahatan.

Jika Anda ingin tahu bagaimana cara peringkat itu benar-benar bekerja, Anda dapat mengunjungi halaman ini di sini.

Jadi, bagaimana Anda meningkatkan Alexa Rank Anda? Dapatkan lebih banyak lalu lintas ke situs Anda. Ini adalah yang sederhana. Tulislah itu dalam blog Anda. Mungkin ini tidak mendapatkan pembaca untuk anda sebanyak pembaca "Menaikkan Peringkat Anda Dalam 3 Langkah Mudah" tapi paling tidak ini akan menjadi yang sebenarnya.
Dikirim oleh Geoffrey Mack di 05:30"

Ya, begitulah kira-kira bunyinya.
Semoga bermanfaat...

Read More......

4. Cinta Membuat Kita Bersayap


Kutipan dari : Gede Prama Ideas
Semoga ada manfaatnya...

Cinta memang bisa demikian memabukkan kalau tidak dibingkai dengan kedewasaan dan kearifan. Namun begitu ia berada dalam bingkai kedewasaan dan kearifan, ia berfungsi persis seperti sayap besar dan tangguh. Dan siap membawa kita kemana saja kita pergi dalam kehidupan.

Entah dari mana datangnya kekuatan, setelah belajar jauh ke negeri orang bertahun-tahun, membaca ribuan buku, majalah, koran, mengumpulkan pengetahuan lewat internet, dicerahkan oleh pergaulan yang demikian luas, diperkaya oleh film yang sempat saya tonton, namun bolak-balik saya didamparkan pada puncak ide yang bernama cinta. Mirip dengan guru Aikido yang bernama Morihei Ueshiba, yang menyebut hanya ada satu puncak yaitu cinta, perjalanan ide saya juga demikian. Dari bacaan, pergaulan, maupun tontotan, semuanya berujung pada lorong yang bernama cinta.

Demikian juga ketika saya bersama anak-anak menonton film The Theory of Conspiracy di HBO suatu malam pertangahan Maret 2000. Film inspiratif yang dibintangi Mel Gibson dan Julia Roberts ini, memang dilatarbelakangi oleh dunia intelejen yang penuh teka-teki, menantang dan kadang kejam. Mel Gibson dan Julia Roberts memang bermain mengagumkan. Namun, yang lebih mengagumkan adalah cerita film ini. Untuk tujuan kekuasaan yang penuh kekejaman, kerakusan dan keserakahan, Mel Gibson memorinya diacak-acak dan dihancurkan. Kemudian, diformat ulang agar ia menjadi seorang pembunuh yang berdarah dingin. Yang diharapkan bisa membunuh seorang hakim yang membongkar kasus lama.

Akan tetapi, begitu Mel Gibson siap membunuh sang hakim, ia melihat cinta seorang hakim terhadap puterinya (Julia Roberts) yang menawan. Entah cinta sang hakim pada puterinya, atau cinta seorang pria kepada seorang wanita, yang jelas seluruh energi cinta ini menghentikan energi membunuh Mel Gibson yang penuh dengan format penguasa.

Merasa takut dan tidak puas dengan hasil format terhadap Mel Gibson, iapun dikejar dan disiksa. Bahkan sampai mengerahkan seluruh komponen aparat keamanan. Sekali lagi, ia selamat berkat sayap yang bernama cinta. Di akhir cerita, secara amat romantis Mel Gibson bertutur apik : love gives us wing.

Kalimat apik terakhir ini mengingatkan saya pada sejumlah pengalaman berat. Dalam presentasi di depan petinggi-petinggi Citibank Indonesia – dari country manager sampai dengan semua vice president – saya bertemu dengan banyak sekali orang pintar dengan jam terbang yang mengagumkan. Demikian juga ketika diajak keliling Indonesia oleh Tupper Ware. Saya bertemu dengan banyak manusia yang amat beragam. Hal yang sama juga terjadi, ketika melakoni diri menjadi konsultan yang harus berhadapan dengan pengusaha-pengusaha sukses yang kaya raya. Ada yang sombong, merendahkan, menghina sampai dengan kagum penuh pujian.

Akan tetapi, dengan modal sayap yang bernama cinta, semua itu lewat tanpa halangan yang menakutkan. Seorang peserta lokakarya yang amat sarkastis di awal, di akhir malah memeluk saya sambil memberikan hadiah sepasang sepatu mahal. Kerap saya ragu dan bingung, tanpa usaha yang terlalu keras, bagaimana orang yang demikian bermusuhan awalnya menjadi demikian bersahabat. Dalam politik perkantoran juga sama. Kepala saya pernah diinjak dan dikencingin orang lain. Bahkan ada yang melakukannya di depan umum. Entah dari mana datangnya kekuatan, orang-orang seperti ini belakangan tidak sedikit yang menaruh hormat yang tinggi.

Dan setelah mendengar pesan Mel Gibson bahwa love gives us wing, saya baru saja sadar. Bahwa cinta bisa membuat kita bersayap. Untuk kemudian, terbang tinggi-tinggi dalam kehidupan. Tidak hanya tinggi dalam prestasi materi, tetapi juga tinggi dalam prestasi spiritual. Lebih dari itu, sebagaimana burung yang bersayap, tubuh dan jiwa ini juga menikmati kebebasan yang demikian mengagumkan. Imajinasi, inovasi, inspirasi datang demikian mudahnya dalam kehidupan yang bersayapkan cinta.

Coba perhatikan lirik lagu Boyzone yang berjudul Every Day I Love You, It’s a touch when I feel bad, It’s a smile when I get mad. Cinta memang bisa demikian memabukkan kalau tidak dibingkai dengan kedewasaan dan kearifan. Namun begitu ia berada dalam bingkai kedewasaan dan kearifan, ia berfungsi persis seperti sayap besar dan tangguh. Dan siap membawa kita kemana saja kita pergi dalam kehidupan.

Bercermin dari filmnya Mel Gibson, pengalaman pribadi saya, maupun lagunya Boyzone, akan banyak gunanya kalau kita membanjiri diri kita dengan cinta. Dan ini sebenarnya tidak sulit. Energi cinta tersedia demikian melimpah di mana-mana. Istri, suami, anak, orang tua, tetangga, alam semesta, Tuhan adalah sumber dan sekaligus tempat penyaluran cinta. Kita bisa melakukannya kapan saja dan di mana saja baik dengan biaya mahal maupun murah.

Saya menyisakan sebagian kecil makanan di pinggir piring setiap kali makan, meletakkan segenggam nasi di pinggir taman rumah agar dimakan oleh burung-burung gereja yang datang setiap pagi, meletakkan daun talas di kolam ikan agar ikan makan dengan lahap, membagi sebagian kecil rejeki ke orang-orang bawah yang memerlukan, memberi semampu mungkin ke anak, isteri dan orang tua. Anda saya yakin punya cara yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan saya. Mencitai juga lebih hebat dibandingkan dengan saya. Namun, jangan pernah lupa, cinta membuat kita bersayap. Dan kemudian membuat tubuh dan jiwa ini terbang demikian enteng dan ringan. Seperti Mel Gibson yang mengalahkan format teknologi yang demikian mengagumkan namun kejam.

Read More......

Rabu, 28 April 2010

3. Hidup Ini Indah


Kutipan dari : Gede Prama Ideas

Semoga ada manfaatnya...

Dulu, ketika Robin Williams membintangi film Dead Poet Society yang inspiratif itu, dan juga Tom Hanks membintangi film Forrest Gump yang menarik itu, saya fikir tidak akan ada lagi film inspirasi kehidupan yang seinspiratif ini. Akan tetapi, begitu menyaksikan film dengan judul Life Is Beautiful, lagi-lagi fikiran saya disentak oleh pilosopi kehidupan yang lain dari biasanya. Bagaimana tidak tersentak, hidup yang senantiasa ditandai oleh siklus naik turun, diikuti oleh mood, emosi dan rasa syukur yang juga naik turun, tiba-tiba saja ada orang yang menikmati baik siklus naik maupun turun kehidupan.

Itulah kira-kira pesan dasar film Life Is Beautiful. Lebih menyentuh lagi, pesan tadi disampaikan lewat tokoh seorang ayah yang mengajak anaknya untuk selalu melihat sisi menyenangkan dari kehidupan. Sebagai ayah yang teramat sibuk meniti karir, tiba-tiba saja saya merasa berutang banyak kepada ketiga anak saya. Sebab, film ini menghadirkan figur seorang ayah yang tidak hanya mencintai anaknya, tetapi senantiasa menyediakan waktu dan tenaga untuk membuat sang anak menikmati dan mensyukuri kehidupan. Hebat bukan ?

Saya memang masih jauh dari kualitas ayah yang sehebat itu, namun amat dan teramat penting untuk senantiasa menikmati dan mensyukuri kehidupan. Sebab dengan lebih banyak melihat sisi menyenangkan kehidupan, kita tidak saja sedang memproduksi tubuh dan jiwa yang sehat, namun juga menarik kehidupan untuk bergerak ke tempat indah tadi. Persis seperti film Life Is Beautiful, di mana sang ayah selalu bertutur kalau di akhir permainan anaknya menang akan mendapat hadiah tank, ternyata di luar dugaan sang anak betul-betul naik tank di akhir cerita.

Meminjam argumen David Weeks dan Jamie James dalam artikelnya yang berjudul Secrets of the Super Young di majalah Reader’s Digest edisi Februari 2000, orang-orang yang amat awet muda dalam hidupnya, umumnya datang dari mereka yang selalu melihat kehidupan dalam aspeknya yang menyenangkan.

Coba perhatikan penemuan Weeks dan James setelah melakukan studi ilmiah yang amat intensif selama sepuluh tahun. Dibandingkan orang kebanyakan, manusia-manusia awet muda memiliki ciri-ciri unik. Dari memiliki hubungan yang lebih romantis dengan pasangan hidup, bersahabat dengan banyak kalangan, tidur cukup, banyak melakukan perjalanan, sampai dengan memiliki tekanan darah rendah hingga normal.

Yang jelas, fikiran dan cara kita menyimpulkan kehidupan memiliki peran yang tidak kecil dalam hal ini. Sebut saja hubungan romantis dengan pasangan hidup sebagai faktor pertamanya Weeks dan James. Ia tentu amat sangat dipengaruhi oleh seberapa bersyukur kita pada rezeki Tuhan yang satu ini. Orang boleh saja menyebutkan banyak ciri bagi pasangan hidup ideal. Dari harus mampu jadi teman, kekasih, ibu/bapak, pelacur sampai dengan manajer rumah tangga, namun tanpa kesediaan sengaja untuk menerima secara tulus pasangan hidup kita, kemanapun ia dicari di bawah kaki langit ini, tidak akan kita menemukan kehidupan yang romantis. Yang ada hanyalah pencaharian yang berulang-ulang, dan sering ditandai oleh kekecewaan dan frustrasi.

Lihat saja pengalaman banyak artis yang sudah bergelimang uang ketika berumur muda. Atau pengalaman orang yang sudah kaya sejak lahir. Atau juga orang yang hidupnya hanya mencari kenikmatan. Dalam mencari pasangan hidup, mereka menentukan standar setinggi-tingginga. Makanya, jangan heran kalau rasio kegagalan pernikahan paling banyak datang dari segmen masyarakat ini. Demikian juga frustrasi hidup.

Kembali ke cerita awal tentang hidup ini yang indah, saya amat terusik dengan pilosopi hidup seorang ayah dalam film Life Is Beautiful. Yang mengabdikan hampir seluruh hidupnya untuk melihat aspek menyenangkan dari hidup dan kehidupan. Pertanyaan yang muncul berulang-ulang setelah menonton film ini, bisakah kita hidup stabil menyenangkan dalam siklus hidup yang mengenal gelombang ?

Saya pribadi memang belum menjawab positif maupun negatif terhadap pertanyaan ini. Namun, bukankah misi hidup adalah mendidik sang aku ? Bukankah ukurannya tidak apa yang kita capai, melainkan seberapa banyak kita berhasil memperbaiki sang aku lewat perjalanan waktu ?

Kalau ini ukurannya, maka saya tidak menyandang iri yang dalam ke film indah di atas. Demikian juga dengan Anda saya kira. Anda dan saya sama-sama menyandang kelemahan dan kekurangan. Namun seberapa negatifpun kekurangan kita, Tuhan masih memberikan kesempatan ke kita untuk mulai belajar melihat aspek menyenangkan dari kehidupan.

Coba perhatikan sekeliling Anda. Sebenarnya ada banyak sekali sumber yang membuat hidup ini indah dan menyenangkan. Ketika tulisan ini saya buat, burung gereja sedang ribut-ributnya memakan nasi yang diletakkan di pinggir kali, gemercik air kali berbunyi tidak henti-hentinya, anak saya yang terkecil yang baru berumur tiga tahun tidak henti-hentinya meminta ikut menekan key board komputer, bunga teratai sedang mengembang secara amat indahnya, demikian juga dengan bunga kamboja.

Anda boleh menyimpulkan lingkungan seperti ini dengan kesimpulan apapun, namun belajar dari film Life is Beautiful saya sedang mendidik diri untuk melihat hidup ini secara menyenangkan. Terserah Anda !.

Read More......

Selasa, 27 April 2010

2. Banggalah Ketika Anda Kalah


Kutipan dari : Gede Prama Ideas

Semoga ada manfaatnya...

Karena menganut prinsip hidup seperti air di sungai : mengalir, mengalir dan mengalir. Sering kali saya dihanyutkan oleh kehidupan entah ke mana. Di tahun-tahun terakhir, bahkan air sungai kehidupan saya bergerak lebih kejam dari biasanya. Memimpin orang-orang yang jauh lebih berat dari biasanya. Memiliki pekerjaan yang jauh lebih kompleks dari sebelumnya. Sebagian dari bawahan saya bahkan memiliki kemampuan kerja yang jauh lebih baik dari saya. Politik perkantoran berjalan di mana-mana. Merasa hidup tenteram lebih penting dari apapun, pernah mengusulkan agar bawahan mengganti saya, tetapi karena berbagai faktor lain belum diperbolehkan oleh 'yang maha kuasa'.

Sebagai akibatnya, Anda bisa bayangkan sendiri, saya dihempas gelombang kehidupan yang demikian dahsyat. Masih bisa hidup, apa lagi bisa menulis sebenarnya sudah sangat beruntung. Akan tetapi, belakangan saya amat mensyukuri, ada banyak sekali kearifan dan kedewasaan hidup justru bersembunyi di balik hempasan gelombang kehidupan. Terus terang, saya berutang pada hempasan gelombang tadi.

Sebagai manusia biasa yang ditunjuk menjadi pemimpin, sayapun dihinggapi 'penyakit' mau menang di depan bawahan. Sayangnya, semakin penyakit tadi muncul, semakin saya dibawa jauh dari jalan keluar. Entah bagaimana pengalaman orang lain. Ternyata badan dan jiwa saya termasuk tipe yang tidak mau diajak ke dalam kehidupan menang-menangan. Semakin diajak ke sana, semakin rusak rasanya.

Di tengah kegundahan hidup semacam ini, seorang rekan dari Amerika mengirimi saya sebuah buku menarik. Buku yang ditulis oleh David Maraniss dengan judul When Pride Still Mattered : A Life of Vince Lombardi, bertutur apik tentang pilosopi hidup seorang pelatih sepak bola legendaris bernama Vince Lombardi. Hidup, memang tidak berbeda jauh dengan permainan sepak bola. Ada pertandingan. Ada pihak yang menang dan kalah. Ada perjuangan. Ada awal dan ada akhir.

Kompetisi memang membawa vitalitas dalam kehidupan. Membuat kehidupan menjadi lebih bergairah. Bangun pagi jadi bersemangat. Akan tetapi, sebagaimana permainan sepak bola, tidak pernah ada kehidupan yang senantiasa berisi kemenangan. Menang dan kalah adalah dua hal yang senantiasa bergandengan saling melengkapi. Ada yang menang karena ada yang kalah. Untuk itulah, agar supaya stamina hidup tetap terjaga penting sekali kita menguasai diri sendiri sebelum menguasai orang lain.

Dalam kaitannya dengan usaha menguasai diri sendiri Maraniss menulis amat apik : 'Be proud and unbending in defeat, yet humble and gentle in victory'. Dengan kata lain, banggalah ketika kalah dan rendah hatilah ketikan Anda menang. Mungkin bagi Anda ini biasa-biasa saja. Namun, bagi saya yang hidup dalam lingkungan kehidupan yang mendewakan kemenangan, petuah terakhir amat menggugah.

Bagaimana tidak menggugah, di tengah suasana hati yang kisruh gara-gara nafsu penuh kemenangan, tiba-tiba ada orang yang mengajak bangga untuk sebuah kekalahan. Dan seperti kejuaraan sepak bola, bukankah kita yang duduk di juara dua, tiga atau yang tidak dapat piala, menjadi 'tangga' yang mengangkat sang juara tinggi-tinggi ?. Dan lebih hebat lagi, sudah menjadi tangga yang diinjak juara, sering juga dicemoohkan orang lain. Bukankah amat mulia, di satu sisi mengangkat orang lain, dan di lain sisi kita direndahkan derajat kita oleh orang lain ?

Saya tidak tahu keyakinan Anda, namun saya merasa sudah menjadi pemenang setelah memahami prinsip 'banggalah ketika kalah'. Sebab, kemenangan sebenarnya ada di sini : di dalam diri sendiri. Dan ia mesti diperjuangkan terus menerus. Seperti ditulis Maraniss : 'complete victory can never be won, it must be pursued'. Memang, tidak pernah ada kemenangan yang sempurna, ia mesti senantiasa diperjuangkan. Di kesempatan lain, saya menyebutnya dengan logic of discovery bukan logic of perfection. Sebuah logika yang tidak mengkonsentrasikan pada kesempurnaan, namun pada penemuan dan perjalanan sehari-hari.

Setiap penemuan, ibarat sebuah penyucian yang mencerahkan. Tandanya sederhana, mulut berbentuk bundar sambil mengucapkan 'O', jiwa tercerahkan, dan stamina fisik serta psikologis meningkat. Dan pengalaman saya bertutur, semua ini bersembunyi amat rapi di balik banyak sekali hempasan gelombang hidup.

Hanya dengan membaca, kita memang bisa tahu. Akan tetapi, pendalaman dengan pengertian lebih mungkin hadir ke mereka yang pernah lewat dari hempasan gelombang kehidupan yang ganas. Dan inilah yang membuat saya berhutang banyak pada Universitas Kesulitan. Sebuah sekolah yang amat saya banggakan. Melebihi kebanggaan pada sekolah saya di Inggris dan Prancis.

Anda, saya yakin pasti punya pengalaman tersendiri. Sebagaimana sidik jari yang unik, ia tentu saja bermakna unik juga. Hanya saja, pengalaman saya bertutur, Tuhan sebenarnya berkomunikasi dengan kita setiap hari. Sekali lagi, setiap hari. Melalui apa ? Tentu saja melalui kejadian-kejadian yang lewat di depan mata. Cuman, ada orang yang menangkap makna kejadian yang lewat di depan mata melalui seluruh kepekaannya, ada orang yang tuli dan buta dengan semua itu. Dalam bingkai berfikir seperti ini, saya mensyukuri baik kemenangan maupun kekalahan. Keduanya sama-sama menghadirkan kebanggaan. Bahkan dalam kekalahan, kebanggaan bercampur dengan kemuliaan.

Read More......

Senin, 26 April 2010

1. Taman Manusia Penuh Keindahan


Kutipan dari : Gede Prama Ideas
Semoga ada manfaatnya...

Ada sebuah tempat manusia berkumpul yang sangat suka saya kunjungi. Tempat tersebut adalah pusat mainan anak-anak. Alasannya, di tempat ini saya bertemu puluhan manusia dewasa yang semuanya datang ke tempat itu dengan spirit menyayangi. Ada Ibu yang tersenyum bangga melihat puterinya berani naik kuda-kudaan seorang diri. Ada Bapak yang bertepuk tangan gembira menyaksikan puteranya yang bisa mengalahkan monster buatan yang ada dalam games. Ada kakek yang penuh kesabaran menemani cucunya yang nakal dan cerewet. Ada nenek yang bertutur tanpa ditanya tentang cucunya yang baru belajar melafalkan kata nenek.

Sungguh sebuah environment of loving yang sangat menyejukkan. Semuanya penuh dengan senyum, memberi, menyanyangi, dan mencintai. Kendati Kahlil Gibran, dalam sebuah cerita pendeknya, pernah mengkhawatirkan bahwa semangat seperti ini sudah meninggalkan kota-kota modern, saya masih bersukur, di kota Jakarta yang individualis ini masih menemukan environment of loving. Sebuah lingkungan, yang menyerupai taman manusia penuh keindahan. Betapa tidak indah, tidak ada orang yang berteriak, memaki, menyalahkan, apa lagi membunuh orang sambil mengarak kepalanya, sebagaimana terjadi di Jawa Timur.

Sayangnya, saya hanya menemukan lingkungan seperti ini di pusat-pusat mainan anak-anak. Begitu sampai di jalan, di lingkungan kantor, lingkungan politik, jalanan yang penuh demonstrasi, membaca media tentang apa yang terjadi di tempat lain, saya sepertinya menemukan dunia yang amat lain.

Di jalan, ada orang yang saling serobot. Bila mana perlu sambil menyerempet. Di kantor, suasana penuh dengan sikut-sikutan atas nama prestasi. Di lingkungan politik penuh dengan orang yang haus kekuasaan. Dengan topeng demokrasi, kepentingan rakyat, pembangunan ekonomi dan gombalan sejenis, banyak politisi berani mengorbankan nyawa orang sekalipun. Di halaman-halaman media, ada ribuan laporan yang menyebar isu, kebencian, dan kedengkian.

Digabung menjadi satu, masyarakat kita memang masih jauh dari taman manusia yang penuh keindahan. Bagaimana bisa disebut indah, kalau ke kantor diselimuti was-was dicopet, dirampok atau diperkosa orang. Di mana letaknya keasrian, jika setiap hari kita membaca berita pembunuhan.

Saya memang seorang pemimpi sebagaimana John Lennon dengan lagu imagine-nya. Demikian tingginya mimpi-mimpi saya, sampai-sampai ada rekan menyebut saya hidup di langit, tidak di bumi. Pasalnya, setiap kali datang ke negeri orang, dan ada yang bertanya kewarganegaraan, saya menjawabnya dengan 'Iam a citizen of humanity'. Bila ada yang bertanya agama, saya menjawabnya dengan a religion of humanity.

Realistis atau tidak, saya menikmatinya. Akan tetapi, banyak rekan dan relasi yang mengerutkan dahi dengan gaya hidup aneh terakhir. Salah satu contoh, di voice mail yang merekam pesan-pesan telepon genggam, biasanya orang memasukkan kalimat seperti : 'maaf saya lagi tidak bisa dihubungi, silahkan tinggalkan pesan, dst,dst'. Namun, begitu memasuki voice mail saya ada puluhan ibu-ibu dan wanita yang terkejut dan lantas protes penuh tanda tanya. Biangnya, saya meninggalkan kalimat 'I love you' saja sebagai tanda tidak bisa dihubungi. Banyak yang lantas tersinggung dan tidak mau meninggalkan pesan. Sebagian masih menyempatkan diri bertanya : 'kenapa ?'. Sebagian lagi menyebut saya aneh, keliru, gila dan sebutan sejenis.

Sebagaimana Anda tahu, kata love memang berdimensi amat luas. Dan saya menempatkannya di voice mail, karena mau mengajak orang lain membuat taman manusia penuh keindahan. Siapapun Anda, di manapun Anda lahir, apapun jenis kelamin Anda, setinggi apapun pendidikan Anda, apapun agama Anda, saya kira saya tidak sedang membuat dosa dengan menyebut I love you.

Akan tetapi, dengan seluruh pengalaman di atas, saya tidak berani menyebut saya benar dan orang lain tidak tahu. Apa lagi menyebut orang lain gila. Bagi saya, keyakinan saya, argumen saya, saya coba tempatkan pada tingkatan yang sama tingginya dengan keyakinan dan argumen orang lain.

Pasalnya, sebagaimana taman yang sebenarnya, yang lebih indah bila berwarna-warni, taman manusia juga sama saja. Keindahan, paling tidak dalam keyakinan saya, akan lahir di atas terpelihara apiknya perbedaan.

Di satu senja yang mulai gelap, seorang anak tetangga mencari-cari kucing kesayangannya. Anak bule yang beribukan wanita Jawa ini, memanggil-manggil kucingnya penuh kasih sayang. Karena masuk ke halaman rumah saya, saya mencoba membantunya. Kendati dicari sampai ke pinggir kali, toh sang kucing tidak juga muncul-muncul.

Setelah malam agak larut, di balik semak-semak kecil saya melihat seekor binatang bergerak-gerak. Setelah dihampiri, ternyata ia memang seekor kucing yang kecil, kurus dan kotor. Saya coba hampiri dan bawa ke rumah sang anak tadi. Dan menanyakan kalau kucing itu yang ia cari. Eh ternyata, betul itu kucing kesayangannya.

Setelah mendengar ucapan terimakasih dari sang anak manis ini, saya kembali ke rumah. Dan malam itu, tidur saya indah sekali. Sebabnya, hari itu saya sudah membuat taman manusia penuh keindahan, hanya dengan mengangkat seekor kucing ke rumah tetangga.

Betapa indah dan produktifnya kumpulan dua ratus juta lebih manusia, bila sebagian hidup dalam taman-taman manusia penuh keindahan.

Read More......

Jumat, 23 April 2010

Cara Membuat Read More Pada Posting Blog

Karena saya mau punya blog yang postingnya ada Read More nya maka saya berselancar di dunia maya untuk mencari artikel yang sesuai dengan keinginan saya tersebut. Nah, ketemu deh yang ini… Berikut cara buat read morenya :


“Sebaiknya backup dulu template anda, masuk ke layout/tata letak kemudian download full template”

1. Buka menu Layout kemudian pilih Edit HTML.
2. Kasih tanda cek (centang) pada cekbox "expand widget template"
3. Cari kode berikut di Template blog kamu (tekan aja ctrl+f, trus masukin kode dibawah ke kolom find, trus next deh..) :

<p><data:post.body/></p>

4. Kalau sudah ketemu, Ganti kode kode tersebut sehingga menjadi seperti ini:

<b:if cond="'data:blog.pageType">
<style>.fullpost{display:inline;}</style>
<p><data:post.body/></p>
<b:else/>
<style>.fullpost{display:none;}</style>

<p><data:post.body/></p>

<a href="'data:post.url'">Read More......</a>
</b:if>

Tulisan "Read More....." itu bisa kamu rubah, misalnya jadi "Baca Selengkapnya".

5. Simpan hasil pengeditan.
6. Kemudian pilih menu Setting lalu pilih Formatting
7. Pada kotak Post Template isikan kode berikut:

<span class="fullpost">

</span>

8. Kemudian Simpan.
9. Ketika memposting, kan disana ada 2 tab pilihan tuh, yang "Compose" dan "Edit Html", Nha km pilih Yang "Edit HTML", Maka secara otomatis akan tampak kode seperti berikut :

<span class="fullpost">

</span>

10. Letakkan abstraksi posting atau artikel yang akan ditampilkan dihalaman utama (sebelum tulisan "Readmore") di atas kode ini : <span class="fullpost"> sementara sisanya yaitu keseluruhan posting letakkan di antara kode <span class="fullpost"> dan </span>

Semoga bermanfaat…
Copy-Paste with Litlle Edit From : http://trik-tips.blogspot.com

Read More......

Tutorial 19 Cara Menaikkan Alexa Rank Dengan Cepat

Berhubung karena saya masih newbie di dunia blog dan ingin cepat menaikkan Alexa Rangking saya, maka saya gencar banget tuk nyari artikel yang berhubungan cara cepat menaikkan Rangking di Alexa. Nah, ketemu deh tutorial ini. Ok, berikut tipsnya..


1. Ubah home page di Mozilla atau IE atau Google chrome anda
2. Pasang Alexa toolbar di mozila anda selakan download di sini
3. Pasang Alexa Widget : Alexa lebih suka dengan blog atau web yang di dalamnya memasang alexa widget. karena dengan begitu blog anda akan terpantau selama 24 jam tanpa henti dengan begitu Alexa rank anda akan melaju dengan lebih cepat.Anda dan pengunjung dapat memantau pergerakan Alexa Rank sitiap saat, apabila Alexa rank kita tinggi maka para pemasang iklan akan berlomba-lomba untuk memasang iklannya di blog anda
4. Tulis/blog tentang Alexa di blogmu. Webmaster dan Blogger suka cara-cara untuk meningkatkan ranking Alexa. Ya… mungkin seperti yang anda dibaca sekarang.
5. Ada mitos di kalangan blogger dan saya pun termasuk orang yang mempercayainya. bila kita mengklik Alexa widget di blog max 1x sehari di komputer yang sama, maka secara automatis kita mendapat 1 point dari alexa rank.
6. Sering Luangkan waktu anda 5-10 menit untuk melakukan Blogwalking dan jangan lupa meninggalkan komentar yang berkualitas di blog atau web yang anda kunjungi. saya sarankan usahakan minimal sehari 15x berkunjung ke blog-blog lain. tapi ingat buatlah komentar yang berkualitas! jangan membuat komentar yang mengemis untuk minta di kunjungi!
7. Seringlah menambahkan artikel blog anda. Alexa rank lebih menyukai blog yang konsisten menghasilkan karya (artikel baru) dari pada blog yang musim-musiman, kalau lagi rajin, rajin banget, kalau lagi malas amit-amit... jadi jika anda ingin blog anda baik di mata alexa rank dan om google anda harus teratur dalam menuliskan posting baru di blog anda idealnya 2 hari 1x
8. Belajar Ilmu SEO. banyak sekali tutorial yang membahas SEO anda dapat mencarinya di om google dengan kata SEO pemula,. ribuan blog muncul mengisi deretan daftar tunggu, mulai bulan april tahun 2010 blog ini pun akan mengulas SEO dengan praktis dan informatif.
9. SEO Defalut mu apakah itu ? ya SEO ala kadarnya saja. Cuman berbekal Blogwalking, Comment, dan terus update blog anda selama 1 minggu 7 kali saja dijamin tidak lama lagi anda akan menyandang seleb blog. Siapa contohnya ? banyak banget kali. Bahkan Blog para master pun bisa kalah tersaingi oleh Blog macam begini. Tanpa harus tau “ILMU SEO” ? secara detail dan ilmu SEO yang tinggi, SEO Defalut tidak bisa dianggap remeh oleh siapapun dan dimana pun. Mungkin SEO Defalut lebih optimal jika digunkan dalam optimisasi BLOG PRIBADI
10. Tebak-tebak kata kunci yang sedang populer (boming) di jamin blog anda akan di banjiri pengunjung baru tiap harinya. biar update terus dan gaul sering-sering liat berita di liputan6 atau teknologi di metro tv ya hehehe
11. Pasang Iklan atau link yang Alexa rank dan Page rank nya lebih tinggi dari kita. keutungannya. nilai blog anda akan lebih dihargai di om google dan tante Alexa
12. Cari pengunjung sebanyak mungkin, optimalkan forum-forum, milis-milis, jejaring sosial seperti friendster, yuwie, hi5, facebook, dan lain-lain sebagai ajang untuk promosi, namun jangan terlalu gencar karena bisa di anggap spam.
13. Usahakan IP pengunjung harus berasa dari luar negeri, lebih baik lagi bila IP nya bervariasi dari berbagai belahan negara di dunia, di jamin makin kenceng aja Alexa rank blog sobat
14. Jangan lupa bila meng copy tulisan orang lain, tuliskan alamat blog pemiliknya. jangan merasa rugi atau malu, justru sebalinya blog anda terlihat lebih profesional.
15. Daftarkan blog anda ke berbagai agregat atau social bookmarking. Untuk blog berbahasa inggris coba submit ke digg, stumbleupon, ma.gnolia, delicious, furl, technorati, simpy, spurl, reddit, mybloglog, blogcatalog, dan lain-lain. Untuk blog bahasa indonesia, coba daftarkan ke blog-indonesia, lintas berita, info gue, dal lain-lain.
16. Manfaatkan kekuatan jejaring sosial yang anda miliki seperti facebook, twiter, bergaul dll
17. Pasang iklan di situs iklan baris gratis seperti : iklanbaris.co.id, iklanads.com, webiklan.com, kolom-banner.blogspot.com dan lain-lain
18. Jika punya modal lebih, coba pasang iklan bayar per klik seperti : kliksaya, kumpulblogger, adsensecamp, dan lain-lain. Jika ingin yang lebih dahsyat coba deh dengan google adword.
19. Saran terakhir lakukan Fungsi Manajemen di blog. POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling)

Semoga bermanfaat. jangan lupa di shere ya hehehe...
Copy-Paste From : http://asksalman19.blogspot.com

Read More......

Rabu, 21 April 2010

PERSIAPAN BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR (LAT) ALA SATRIA

Berdasarkan pengalaman yang telah saya ceritakan pada postingan saya sebelumnya, maka saya dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:


Yang paling pertama dan utama untuk memulai budidaya LAT adalah: HARUS SIAP!!! Siap dalam artian siap segalanya, baik itu mental, spiritual, materi, rohani dan jasmani. (Belagu banget ni penulis, baru 1 minggu melihara LAT).

Penting ga sih..? ya penting lah, siap mental jikalau terjadi kegagalan dalam budidaya LAT. Mental harus kuat supaya tidak stres, juga harus dibarengi dengan spiritual yang mantap agar selalu ingat kepada Nya. Apapun yang terjadi adalah kehendaknya, kita hanya berusaha tapi Dia yang menentukan (ciye..ciye..ciye..). Kesiapan materi juga harus mantap, karena dalam usaha budidaya LAT ini walau dengan skala yang paling kecil sekalipun kita harus merogoh kocek ratusan ribu rupiah (detailnya akan saya paparkan.red). Begitu pula dengan jasmani dan rohani tentunya harus sehat wal afiat dunk..(kalo sakit, diajak makan aja malas apalagi kerja. Mr.Deandi).

Seperti yang telah saya janjikan pada paragraf ke 3 diatas, akan saya paparkan detail materi yang harus dikeluarkan untuk memulai budidaya LAT ini. Rinciannya adalah sebagai berikut:

A. Pengadaan LAT
1. Indukan LAT ukuran 4in 1 set (3 Jantan, 5 Betina) = 200 rb
2. Ongkos Kirim (dari banjarmasin) = 30 rb
3. Box styrofam = 30 rb
4. Pakan (pelet khusus udang) 2kg = 20 rb
Jumlah = 280 rb

B. Pengadaan Alat
1. Wadah penampungan (bikin sendiri) = 30 rb
2. Aerator = 25 rb
3. Pompa + Filter = 75 rb
4. Bata roaster 2 buah = 14 rb
5. Paranet = 17 rb
Jumlah = 161 rb

Jadi, total biaya yang harus dikeluarkan adalah sebesar 441 rb rupiah, itu hanya untuk persiapan awal, setidaknya sampai ada indukan yang bertelur kira-kira 2 minggu setelah dikawinkan. Untuk selanjutnya belum terfikirkan. Rencananya sih kalo sudah ada yang bertelur baru saya mau buat 1 wadah penampungan lagi.

Nb : Data tersebut berlaku hanya di wilayah Palangka Raya dan sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu (berdasarkan pengalaman saya.

Read More......

Jumat, 16 April 2010

Pengalaman Baru dengan Lobster Air Tawar (LAT)

1 bulan yang lalu saya telah mencoba hoby baru memelihara Lobster Air Tawar (LAT) khususnya Red Claw. Ya tentu saja saya berharap hoby baru saya ini akan berkembang menjadi sebuah usaha yang mungkin saja dapat mengangkat kondisi perekonomian saya, Namun yang terjadi adalah KEGAGALAN TOTAL.


Beberapa jam setelah LAT yang saya pesan dari salah seorang pengusaha LAT di Banjarmasin tiba di kediaman saya yaitu kota cantik Palangka Raya semuanya langsung mati ketika saya pindahkan kedalam aquarium milik saya, padahal harga Indukan 1 Set LAT (3 Jantan, 5 Betina) ukuran 4in adalah 200rb + Ongkos kirim 30 rb + Wadah Pengiriman berupa Sterofoam 30rb jadi total biaya = 260 rb Rupiah. So, dalam beberapa jam saya sudah membuang uang sebanyak itu (setidaknya itu menurut saya) karena pada saat itu hanya itu uang yang saya punya. Setelah saya tanyakan kepada penjualnya, ternyata kematian massal yang terjadi pada LAT saya adalah karena media penampungan (aquarium) saya yang bermasalah. Bagaimana tidak, Aquarium yang saya miliki berukuran 60cmx30cmx30cm (pxlxt) dan ditambah lagi dengan banyak ikan di dalamnya. Walaupun sudah dilengkapi dengan Aerator dan Filter tetap saja oksigen yang dibutuhkan oleh LAT saya masih kurang, dan karena kepadatan itu LAT menjadi Stres... Tewaslah dia.... Masih dirundung kesedihan yang lumayan mengganjal hati, saya bertekad untuk mencoba lagi walaupun harus menunggu sampai bulan depan (nunggu gajian).

Hari ini adalah hari ke 5 saya memulai memelihara LAT lagi dan tentunya dengan media yang berbeda. Saya membuat sendiri medianya dengan ukuran yang lebih besar dan juga dari bahan yang alakadarnya (hanya terbuat dari kayu reeng 2x3 yang dibuat kubus ukuran 100cm x 80 cm x 60 cm (p x l x t) kemudian di beri flywood/triplek sebagai dinding dan lantai yang dilapisi terpal untuk menahan airnya) dan Alhamdulillah indukan LAT sampai saat ini terlihat sehat.

Meskipun baru 5 hari saya jalankan, saya optimis akan keberlanjutan hoby saya ini ketahap yang lebih menguntungkan.

Read More......
SHARE EXPERIENCE © 2008 Por *Templates para Você*